Bawang putih adalah bahan dapur yang sangat umum digunakan dalam berbagai masakan karena aroma dan rasa khasnya. Selain memberikan cita rasa yang kuat pada masakan, bawang putih juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk sifat antibakteri dan antioksidan. Namun, salah satu efek samping yang tidak diinginkan adalah bau mulut yang menyengat setelah mengonsumsinya. Bau ini bisa bertahan cukup lama dan sulit dihilangkan dengan hanya menyikat gigi atau berkumur. Artikel ini akan membahas berbagai cara efektif untuk menghilangkan bau bawang putih di mulut, sehingga Anda bisa tetap menikmati manfaat dan rasa bawang putih tanpa khawatir dengan bau mulut yang tidak sedap.
Mengapa Bawang Putih Menyebabkan Bau Mulut?
Bawang putih mengandung senyawa belerang yang disebut allicin. Saat bawang putih dihancurkan atau dipotong, allicin dilepaskan dan diubah menjadi berbagai senyawa sulfur volatil (VSCs). Senyawa-senyawa inilah yang bertanggung jawab atas bau menyengat bawang putih. Salah satu VSC yang paling dikenal adalah allyl methyl sulfide (AMS), yang tidak mudah dipecah oleh tubuh dan dapat masuk ke aliran darah, menyebabkan bau napas yang tidak sedap bahkan berjam-jam setelah mengonsumsi bawang putih. Bau ini dapat dihembuskan melalui paru-paru dan bahkan bisa keluar melalui pori-pori kulit.
Cara Menghilangkan Bau Bawang Putih di Mulut
- Menyikat Gigi dan Lidah
Langkah pertama yang paling jelas adalah menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride. Namun, hanya menyikat gigi saja sering kali tidak cukup. Pastikan Anda juga menyikat lidah, karena bakteri yang menyebabkan bau cenderung menempel di sana. Gunakan pembersih lidah atau sikat gigi dengan pembersih lidah di bagian belakangnya untuk hasil yang lebih efektif.
- Menggunakan Obat Kumur Antibakteri
Obat kumur antibakteri dapat membantu membunuh bakteri di mulut yang memperparah bau bawang putih. Carilah obat kumur yang mengandung bahan aktif seperti chlorhexidine atau cetylpyridinium chloride. Berkumurlah selama setidaknya 30 detik untuk memastikan bahan aktif bekerja efektif.
- Mengunyah Daun Mint atau Peterseli
Daun mint atau peterseli mengandung klorofil, yang dikenal dapat menetralkan bau. Mengunyah beberapa lembar daun mint atau peterseli segar setelah makan bawang putih bisa sangat membantu. Selain memberikan aroma segar, klorofil dalam daun ini juga bertindak sebagai deodorizer alami yang dapat membantu mengurangi bau mulut.
- Minum Susu
Studi telah menunjukkan bahwa minum susu bisa mengurangi konsentrasi senyawa sulfur yang menyebabkan bau bawang putih. Lemak dalam susu membantu melarutkan senyawa bau, sementara air membantu membilasnya. Minum segelas susu, terutama susu full-fat, bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi bau mulut akibat bawang putih.
- Mengunyah Permen Karet Bebas Gula
Mengunyah permen karet bebas gula membantu merangsang produksi air liur, yang berperan penting dalam membersihkan partikel makanan dan bakteri dari mulut. Pilih permen karet dengan rasa mint atau spearmint untuk efek menyegarkan yang lebih kuat.
- Makan Buah dan Sayuran Segar
Buah-buahan dan sayuran segar, seperti apel, wortel, dan seledri, memiliki kandungan air yang tinggi dan sifat abrasif alami yang membantu membersihkan mulut dari partikel makanan dan bakteri. Selain itu, mereka merangsang produksi air liur, yang membantu membilas mulut dan mengurangi bau.
- Mengonsumsi Teh Hijau
Teh hijau mengandung polifenol yang dapat membantu menetralkan senyawa sulfur penyebab bau. Minum secangkir teh hijau setelah makan bawang putih bisa membantu mengurangi bau mulut. Selain itu, teh hijau juga memiliki sifat antibakteri yang membantu membunuh bakteri di mulut.
- Menggunakan Bahan Alami Lainnya
Beberapa bahan alami lainnya yang bisa membantu mengurangi bau mulut akibat bawang putih termasuk:
– Baking Soda: Berkumur dengan larutan baking soda bisa membantu menetralkan bau. Campurkan satu sendok teh baking soda dalam segelas air hangat dan gunakan sebagai obat kumur.
– Lemon: Asam dalam lemon membantu memecah senyawa sulfur dalam bawang putih. Berkumur dengan air lemon atau mengisap sepotong lemon segar bisa membantu mengurangi bau mulut.
– Minyak Kelapa: Melakukan oil pulling dengan minyak kelapa bisa membantu menghilangkan bakteri di mulut dan menetralkan bau. Kumur minyak kelapa di mulut selama 10-15 menit sebelum meludahkannya.
- Meningkatkan Asupan Air
Minum banyak air sepanjang hari membantu menjaga mulut tetap lembap dan membersihkan partikel makanan serta bakteri. Dehidrasi dapat memperburuk bau mulut, jadi pastikan Anda cukup minum air putih, terutama setelah mengonsumsi makanan yang mengandung bawang putih.
- Menghindari Konsumsi Berlebihan
Cara paling efektif untuk mencegah bau bawang putih adalah dengan mengontrol jumlah konsumsinya. Mengurangi porsi bawang putih dalam masakan atau memilih bentuk bawang putih yang diproses, seperti bawang putih bubuk, dapat membantu mengurangi intensitas bau mulut.
Menghilangkan bau bawang putih di mulut memang menantang, tetapi bukan tidak mungkin. Kombinasi dari beberapa metode yang disebutkan di atas biasanya memberikan hasil terbaik. Menyikat gigi dan lidah dengan saksama, menggunakan obat kumur antibakteri, dan mengunyah daun mint atau peterseli adalah langkah awal yang sangat efektif. Selain itu, minum susu, makan buah dan sayuran segar, serta mengunyah permen karet bebas gula juga bisa membantu menetralkan bau. Dengan menerapkan metode-metode ini, Anda bisa menikmati manfaat kesehatan dan rasa dari bawang putih tanpa harus khawatir dengan bau mulut yang tidak sedap.